INFONASIONAL.COM | Olahraga - VR46 Racing Team boleh dibilang masih pemain baru di kelas premier MotoGP. Tapi siapa sangka, dalam kurun waktu dua tahun performanya sudah sangat gemilang lewat dua ridernya. Bahkan bisa mengantar rider-nya jadi runner-up di MotoGP.
Sesi konferensi pers khusus yang dilakukan Valentino Rossi di MotoGP Styria 2021 menjadi momen menyedihkan bagi sebagian besar penggemar MotoGP. Setelah berkarir lebih dari seperempat abad, mantan pebalap MotoGP berjuluk 'The Doctor' itu memutuskan pensiun. Sepanjang karirnya di MotoGP, Rossi mengukir banyak pencapaian yang sulit ditandingi.

Menjadi juara dunia sembilan kali, menorehkan 115 kemenangan, berdiri di 235 podium, hingga menjadi satu-satunya pebalap yang berhasil memenangi gelar juara di kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan MotoGP akan membuat nama Rossi tercatat dalam sejarah. Tidak heran keputusannya pensiun mengejutkan banyak pihak. Sosok yang amat lekat dengan balapan motor kelas premier, itu memang meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemarnya di seluruh dunia.

Tapi jauh sebelum pensiun, pria kelahiran, Urbino, Italia itu rupanya sudah menyiapkan segala hal untuk para penerusnya. Rossi sejak tahun 2014 telah membentuk VR Racing Team yang bertujuan untuk mendukung para pebalap Italia dari kelas Moto3 hingga MotoGP. Hingga akhirnya pada tahun 2022, VR46 Racing Team secara resmi menjadi bagian dari kelas utama MotoGP. Ada dua pebalap yang membela VR46 Racing Team yakni Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Keduanya diketahui rider Italia yang juga tergabung dalam VR46 Riders Academy binaan Valentino Rossi.

Kiprah VR46 Racing Team di MotoGP
Di tahun perdananya di kelas MotoGP, VR46 Racing Team langsung tampil impresif. VR46 Racing Team berhasil mengumpulkan 231 poin dari total 20 balapan. Ya, meski menjalani debut perdana, VR46 Racing Team berhasil mengantar pebalapnya finis di posisi 10 besar. Di klasemen tim, VR46 menduduki posisi ke-8. Tak cuma itu, Marco Bezzecchi juga berhasil memenuhi targetnya dengan menyabet gelar Rookie of The Year 2022. Bezzecchi tercatat mengumpulkan 111 poin pada debut perdananya di kelas MotoGP. Sementara Marini unggul tipis dengan torehan 120 poin.

"Saya sangat menginginkan itu karena ini merupakan kesempatan terakhir saya setelah melewatkannya di Moto3 dan Moto2," ungkap Bezzecchi kala itu.

Meski terhitung sebagai pendatang baru, VR46 Racing Team perlahan tapi pasti menjelma menjadi tim yang kuat di bawah kepemimpinan Valentino Rossi, Alessio Salucci, dan Pablo Nieto. Berkaca dari pencapaian tahun 2022, VR46 Racing Team memasang target yang lebih tinggi di tahun 2023.

"Kami memiliki dua pebalap yang cepat dan sangat berpengalaman. Saya harap mereka bisa membuat langkah lebih baju untuk meraih kemenangan pertama dan mendapat podium sebanyak mungkin," kata pemilik tim VR46 Valentino Rossi di awal musim 2023.

Ucapan Rossi nyatanya langsung jadi kenyataan. Untuk pertama kalinya VR46 Racing Team jawara di kelas MotoGP lewat Bezzecchi saat melakoni balapan di Termas de Rio Hondo, Argentina. Bezzecchi pun langsung naik ke puncak klasemen setelahnya. Rider asal Rimini itu kemudian banyak jadi sorotan. Sang bos juga percaya Bezzecchi bisa menjadi petarung titel juara dunia musim 2023.

Seri demi seri dijalani Bezzecchi dan Marini dengan ciamik. Bezzecchi kemudian kembali menyabet kemenangan keduanya di seri Prancis. Untuk ketiga kalinya di India, Bezzecchi juga mencatatkan kemenangan di posisi teratas. Sayang di tengah performanya yang gemilang, Bezzecchi menderita cedera yang membuatnya kehilangan kesempatan dalam perebutan gelar juara dunia.

Marini juga tampil mengesankan saat berhasil merebut podium kedua di MotoGP Amerika. Ini juga menjadi podium perdana yang ditorehkan Marini di balapan kelas premier tersebut. Marini juga kembali mendapat podium keduanya ketika finis di posisi ke-3 MotoGP Qatar. Dari hasil positif yang ditorehkan Bezzecchi dan Marini sepanjang, VR46 Racing Team yang sebelumnya berada di posisi ke-8 dari keseluruhan tim di MotoGP, langsung meroket ke posisi ketiga.

Secara total, VR46 Racing Team mengumpulkan 530 poin dan menempati posisi ketiga di klasemen tim. Dari sisi pebalap, Bezzecchi yang setahun sebelumnya menyabet gelar Rookie of The Year 2022, selama 2023 rider kelahiran 12 November itu menduduki runner-up kedua pebalap tepat di bawah Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Bezzecchi mengumpulkan 329 poin. Sedangkan Marini, sepanjang musim 2023 berhasil mengumpulkan 201 poin dan menempati posisi ke-8.

Pertamina Lubricants Jadi Sponsor Utama VR46 Racing Team
Penampilan VR46 Racing Team yang ciamik itu rupanya memikat produsen pelumas asal Indonesia PT Pertamina Lubricants. Pertamina Lubricants per 1 Januari 2024 akan menjadi sponsor utama tim Tauvilla dengan nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Jelas ini merupakan sinergi yang strategis antara keduanya. Siapa yang tidak tahu nama besar Pertamina Lubricants? Meski menyandang sebagai produk lokal, namun kualitasnya sudah mendunia lantaran diekspor ke mancanegara. Ya, Pertamina Lubricants diketahui tidak hanya memproduksi pelumas untuk kebutuhan domestik, melainkan juga pasar ekspor lewat produk Fastron, Enduro, Mesran, dan Meditran.

Sementara itu, VR46 Racing Team sudah bisa dilihat sendiri kiprahnya di MotoGP. Sekalipun terhitung sebagai tim baru, namun performanya sudah patut diacungi jempol. Mulai musim 2024, logo Pertamina Enduro bakal dilihat jutaan pasang mata di dunia karena melekat di motor Ducati Desmosedici GP yang ditunggangi dua rider VR46 Racing Team, baju balap, helm, technical space, semua visual, aset merek, serta material komunikasi dari VR46 Racing Team.

Hadirnya Pertamina Lubricants disambut antusias VR46 Racing Team. Direktur Tim VR46 Racing Team, Alessio Salucci meyakini kerjasama ini akan makin mendekatkan para penggemar di Indonesia. Bukan rahasia lagi, Rossi memiliki banyak fans di Indonesia. Fans Rossi itupun kini memberi dukungan penuh terhadap tim balap naungan The Doctor tersebut.

"Kami sangat merasa terhormat telah menjalin kerjasama dengan Pertamina Lubricants di dunia motorsport. Dengan sinergi baru ini, kami tidak hanya memiliki ambisi yang sejalan, tetapi juga menggabungkan dua fanbase terbesar dan paling setia di MotoGP. Sebuah jembatan antara penggemar Italia dengan semua penggemar yang mendukung kami dari Indonesia. Proyek jangka panjang ini, antara dua perusahaan yang berpengalaman dalam dunia balap motor seperti VR46 Racing Team dan Pertamina Lubricants, bertujuan untuk membawa passion sejati terhadap olahraga ini dari perspektif yang unik kepada ratusan ribu penggemar di seluruh dunia," ungkap Uccio dalam siaran persnya.

Di lain pihak, Pertamina Lubricants juga percaya kemitraan ini akan membuat produknya makin mendunia. Sekadar informasi, dengan kualitas dunia, produk pelumas Pertamina Lubricants telah menyambangi Australia, Thailand, Vietnam, Afrika Selatan, Bangladesh, Myanmar, hingga Jepang.

"Kerja sama antara Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team adalah langkah strategis untuk memperluas visi kami menjadi juara di industri pelumas. Ini merupakan bukti bahwa VR46 Racing Team dan Valentino Rossi menaruh kepercayaan yang tinggi pada kualitas internasional Pertamina Enduro," ungkap Direktur Utama Pertamina Lubricants Werry Prayogi.

Adapun untuk musim depan, ada pergantian yang bakal dilakukan VR46 Racing Team dari sisi pebalap. Marco Bezzecchi masih akan bertahan dengan tim yang berperan besar dalam karirnya itu. Bezzecchi percaya VR46 Racing Team akan makin berkembang ke depannya.

"Bisa tetap bertahan di bawah tim Valentino Rossi merupakan motivasi bagus sekaligus kebanggaan tersendiri," tutur Bezzecchi.

Sementara itu posisi Luca Marini akan digantikan oleh Fabio Di Giannantonio. Di Gia dalam beberapa balapan jelang akhir musim 2023 memperlihatkan penampilan yang sangat impresif. Pebalap kelahiran Roma itu bahkan berhasil menorehkan kemenangan perdananya. Mulai musim 2024, Di Gia akan berbagi garasi dengan Marco Bezzecchi dan sama-sama menunggangi Ducati Desmosedici GP. Keberadaan Di Gia dipercaya akan makin membuat VR46 Racing Team makin kuat dan mampu bertarung memperebutkan titel juara dunia 2024.

"Dalam dua musim terakhir di MotoGP, saya berkembang banyak dan di tim ini saya tentu akan lebih dewasa dan memperoleh hasil yang bagus. Saya sangat senang dan sudah tidak sabar bertemu dengan para staf dan kru serta bekerja bersama dengan mereka," ungkap Di Gia.

Menarik untuk disimak kiprah VR46 Racing Team di musim 2024. Dengan dukungan sponsor baru dari Pertamina Lubricants, motivasi merebut titel juara dunia pertama jelas makin meningkat.