INFONASIONAL.COM | Internasional - Dalam dunia arsitektur, pemilihan warna merupakan bagian yang tak kalah penting dari arsitektur itu sendiri. Tapi sepertinya, nggak banyak tempat di dunia yang menganggap warna sangat penting seperti yang ada di Amerika Latin.
Dalam catatan Arsitektural Digest, Rabu (27/12/2023), bangunan-bangunan di El Savador misalnya, tampak berwarna-warni dengan pilihan warna cerah yang berani seperti biru permen kapas, merah jambu cerah, oranye menyala hingga warna hijau yang bergairah.

Kelir warna-warni yang menghiasi rumah-rumah di Amerika Latin tentu bukan tanpa alasan. Menurut arsitek Meksiko Sergio Alonzo, Amerika Latin adalah wilayah geopolitik yang luas.

Dari sini, gaya arsitektur eklektik dan psikedelik Freddy Mamani muncul, dan di Meksiko Luis Barragán, Ricardo Legorreta, dan Mathias Goeritz-lah yang menghadirkan palet warna berbeda yang jadi ciri khas mereka.

"Secara historis, warna digunakan untuk mewakili hierarki dan status. Namun kemudian industrialisasi datang, pariwisata datang, dan pemerintah daerah mendorong untuk terus menggunakan warna-warna bersejarah ini untuk mempromosikan pariwisata," kata Sergio.

Meskipun beberapa daerah mempunyai peraturan dari pemerintah untuk menggunakan warna-warna berani, para arsitek lokal tetap perlu mengetahui warna apa yang harus digunakan.

"Semakin banyak arsitek dan desainer mengetahui tentang warna, semakin banyak kehati-hatian dalam mengambil keputusan yang tepat," kata Sergio.

"Untuk menciptakan arsitektur yang membangkitkan emosi tertentu pada manusia, arsitek harus memiliki niat dan menggunakan warna dengan bijak," sambung dia.