INFONASIONAL.com | Internasional - Orang kaya asal Inggris, Tony Harvey diminta untuk menghancurkan rumahnya senilai 500 ribu pound sterling atau sekitar Rp 9,7 miliar karena dibangun secara ilegal tanpa izin. Tetangga komplain akan bangunan tersebut.
Sebenarnya, rumah kontemporer yang cukup luas ini dibangun tersembunyi dan tertutup pepohonan besar. Rumah ini dibangun di atas lahan pertanian di West Compton.

Namun, lama kelamaan tetangga akhirnya sadar ada sorot lampu yang terang yang berasal dari lokasi rumah itu. Pasalnya, rumah Tony dibuat banyak ornamen kaca sehingga sinar lampu di dalam ruangan pun bisa tembus ke luar.
"Saat dia menyalakan lampunya, itu seperti invasi alien dari Mars," ujar seorang tetangga dilansir Dailymail, Selasa (5/12/2023).

Mereka juga komplain karena bangunan ini diduga mengganggu aliran air yang ada di sekitar.

Harvey, pernah dikunjungi oleh pejabat setempat pada setahun lalu yang mempersoalkan bangunan ilegal ini. Dia berkilah bahwa dia sudah mengajukan dua izin untuk bangunan itu baik dijadikan rumah tinggal atau tempat singgah para pekerja pertanian.

Tapi, dua permohonan izin ini ditolak oleh pejabat setempat dan meminta Harvey untuk segera menghancurkannya dalam 6 bulan.

Dia telah mengajukan banding atas pemberitahuan tersebut dan masalah tersebut sekarang akan dirujuk ke inspektorat perencanaan untuk diputuskan.

Perselisihan soal ini telah memecah belah masyarakat setempat. Meskipun sebagian besar penduduk di West Compton menentang rumah Harvey yang tidak sah, ia mendapat dukungan dari orang-orang di sekitar Shepton Mallet, tempat bisnisnya berada.

Harvey menolak berkomentar mengenai masalah ini, agen perencanaannya telah menyatakan bahwa properti tersebut bermanfaat bagi kawasan sekitar.

James Whilding, direktur pelaksana Acorus Rural Property Services Limited, mengatakan dalam laporan perencanaan: 'Desain ini bertujuan untuk menyediakan perumahan dengan kualitas luar biasa dengan desain, konstruksi, dan kualitas material berkualitas tinggi.

"Pengembangan yang diusulkan telah dirancang dan dianggap mencerminkan rumah modern kontemporer, dirancang dengan prinsip Passivhaus [hemat energi]," katanya.

Seorang kerabat dekat mengatakan, kemungkinan nilai properti Harvey tersebut kini nilainya mencapai 500 ribu pound sterling.