INFONASIONAL.com | Pemilu - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengaku belum bisa menyimpulkan apakah Menteri BUMN Erick Thohir telah melanggar aturan netralitas dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 karena menitipkan pesan pada calon presiden (capres) nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk menjaga toleransi di Indonesia. Adapun persan itu disampaikan Erick Thohir pada Prabowo di acara perayaan Natal BUMN di JCC Senayan, Jakarta pada Senin, 15 Januari 2024.

"Kalau sudah beredar (video/pemberitaan), tentu akan kita lihat. Kalau belum?" kata Bagja ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/1/2024) malam. 

Bagja mengatakan, apabila ucapan Erick Thohir itu sudah beredar luas di masyarakat, maka Bawaslu akan mengambil tindakan. Sejumlah tindakan itu mulai dari menjadikan kasus itu sebagai perhatian Bawaslu.

"Yang ketiga, nanti akan ada penelusuran, dan jika ini dianggap melanggar atau pun tidak melanggar. Nanti kan ada hasilnya nanti, begitu," ujar Bagja.

Lebih lanjut, Bagja mengungkapkan komitmen Bawaslu untuk menangani kasus-kasus berkaitan kecurangan atau pelanggaran Pemilu. Menurutnya, sejauh ini Bawaslu sudah memproses berbagai laporan dugaan kecurangan atau ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN).

"ASN? Sudah kan (diproses). Pertama, Garut, sekarang lagi diproses. Kemudian, di Siak juga diproses. Kemudian, di mana lagi? Sekarang Bekasi, sedang diproses. Yang viral-viral sedang kita proses. Yang viral-viral ya. Ada juga yang laporan itu juga kita proses. Viral tapi belum dilaporkan kan banyak juga," katanya.

Terakhir, Bagja mengimbau agar para menteri untuk tetap netral dalam Pemilu 2024. Imbauan itu, menurutnya juga sudah disampaikan Bawaslu ketika ada kesempatan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Lewat Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri). Nanti, lewat Pak Presiden misalnya kita sampaikan, misal, menteri enggak boleh a, b, c. Nanti Pak Presiden sebagai kepala negara akan mengingatkan pembantu pembantunya (menteri) ini," ujar Bagja.

Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir menitipkan pesan kepada Prabowo Subianto untuk menjaga toleransi umat beragama Indonesia di masa depan. Hal tersebut disampaikan Erick Thohir dalam sambutannya di acara Natal Bersama 2023 Kementerian BUMN di JCC, Senayan, Jakarta, Senin. Turut hadir dalam acara perayaan Natal tersebut Prabowo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Dengan segala ketulusan saya, kita semua yang hadir hari ini menitipkan kepada Bapak Prabowo, Pak, jaga toleransi umat beragama di Indonesia untuk hari ini dan masa depan," ujar Erick Thohir.

"Kita titipkan kepada Bapak Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar kita menjadi negara yang maju, sejahtera, dan mulia," katanya lagi.