INFONASIONAL.com | Gaya Hidup - Ada sejumlah kegiatan yang bisa dilakukan di Pasar Santa, pasar modern penyedia perlengkapan rumah tangga dan barang-barang thrift, sekaligus tempat nongkrong di Jakarta Selatan. Meski kian marak tempat nongkrong baru bermunculan di Ibu Kota, namun Pasar Santa masih tetap asyik dan menarik untuk dikunjungi, terutama saat akhir pekan.

“Tempat thrift mungkin banyak ya, tapi yang barang-barangnya unik bisa dibilang ada di sini,” kata salah satu pedagang kios Pasar Santa bernama Adam, saat ditemui di lokasi, Rabu (1/11/2023). Dari pantauan Kompas.com, Rabu (1/11/2023), kelebihan Pasar Santa ada di barang-barangnya yang terkurasi dan memiliki peminat tersendiri. Tidak hanya barang-barang thrift biasa, lantai atas di pasar ini menawarkan benda yang unik nan estetis. Pasar Santa atau Santa Modern Market beralamat di Jalan Cipaku I nomor 1, Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Rata-rata kios di lantai atas beroperasi setiap Senin-Minggu, mulai pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB. Adapun kios-kios di lantai dasar dan lantai basement dibuka setiap hari, dengan jam operasional yang lebih awal.

Bisa ngapain aja sih di Pasar Santa?

1. Belanja kebutuhan rumah tangga

Layaknya pasar pada umumnya, di lantai dasar terdapat kios yang menjajakan kebutuhan rumah tangga dan pendukung aktivitas kerja, antara lain kios pakaian, toko emas, toko alat tulis kantor, toko ponsel, dan kios penjahit. Beberapa kios ada yang sudah tutup, namun tak perlu khawatir karena masih lebih banyak alternatif kios yang tersedia. Selain belanja barang, kamu juga dapat membeli bahan pangan, seperti sayuran, daging, ayam, dan sembako di lantai basement.


2. Berburu barang vintage

Thrifting (belanja baju bekas impor) dan berburu barang-barang bekas (secondhand) termasuk kegiatan yang bisa dilakukan di Pasar Santa. Di Pasar Santa, pilihan barangnya cukup beragam, antara lain kaos, jaket, celana, gaun, topi, aksesori, pajangan di kamar, sepatu, kacamata, dan mainan figur. Kisaran harganya mulai Rp 10.000 hingga Rp 250.000. Selain menjajakan barang impor bekas dengan kualitas bagus, rata-rata kios di Pasar Santa juga mengkurasi produk mereka sehingga apa yang dijual tidak "asal-asalan". Barang-barang lain yang juga bisa kamu temukan di pasar ini ada yang usianya hingga puluhan tahun berupa tape recorder, kaset, dan vinyl.  Lalu, pencinta buku berkualitas bagus dari penerbit independen bisa juga berburu bacaan di toko buku yang ada di Pasar Santa yaitu Post Bookshop. 

3. Kulineran sambil nongkrong Usai berbelanja, pengunjung bisa melipir ke satu lantai yang sama guna menikmati aneka kuliner. Menu yang bisa dipilih, antara lain rawon, nasi ayam, hotdog, kue manis, aneka kopi, dan hamburger. Sambil menikmati jajanan, pengunjung bisa duduk-duduk santai sekaligus nongkrong. Jika tak berbelanja, kamu juga dapat mengobrol sepuasnya bersama teman-temanmu. 

4. Foto-foto

Sebagian besar kios di Pasar Santa memiliki desain interior dan eksterior yang Instagramable, salah satunya Post Bookshop.  Meski kecil, tempatnya didesain dengan kekinian dan apik, cocok untuk kamu yang suka berfoto-foto ataupun membuat konten.  Selain foto di sudut-sudut Post Bookshop, kamu juga dapat berfoto di lorong bernuansa vintage, mirror selfie, dan di kios kaset atau vinyl.

5. Ikut acara

Tak hanya dijadikan tempat belanja, pasar modern ini kerap dijadikan lokasi acara guna meramaialkan kembali kios-kios di Pasar Santa.  Ada event (acara) yang diadakan tiap tiga bulan sekali atau saat ada perayaan tertentu, misalnya Santa Festival atau Santa Sell Out yang terdiri dari bazar kuliner, fesyen, kopi, serta acara musik. Ada juga acara musik khusus DJ yang bermain piringan hitam di tiap-tiap kios.  "Jadi semua kios muterin lagu, mereka ngasih DJ masing-masing. Nanti di sini ada tempat nongkrong, sambil duduk-duduk dengerin lagu. Baru (saja diadakan) akhir bulan September ini," kata salah seorang pedagang di kios Rawones Jakarta.