Infonasional.com |Jakarta - Rahmat Pratama yang menjabat sebagai Ketua Umum Forum Komunikasi Mahasiswa Riau Jakarta (FKMRJ), mengajak semua elemen mahasiswa Riau Jakarta untuk

 bersatu dalam aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 22 April 2024. Aksi ini bertujuan untuk menuntut penanganan serius terhadap kasus dugaan 

Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam pengadaan pembangunan di Pekanbaru yang melibatkan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun 2022, Indra Pomi yang kini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (SEKDA) Pekanbaru.jumat(19/04/2024)

Rahmat Pratama, dalam pernyataannya kepada media, menegaskan bahwa peran aktif mahasiswa dalam memberantas korupsi sangatlah penting. "Kami, sebagai mahasiswa, merasa bertanggung jawab

 untuk mengawal integritas pemerintahan dan menegakkan keadilan sosial. Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan bersama-sama," ujarnya.

Aksi demonstrasi ini direncanakan dilaksanakan di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada hari Senin, 22 April 2024. Mahasiswa akan menyuarakan tuntutan mereka agar KPK RI

 melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kasus dugaan korupsi yang merugikan keuangan daerah dan menghambat pembangunan di Pekanbaru.

Rahmat Pratama juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung aksi ini. "Kami mengajak tidak hanya mahasiswa, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap keadilan 

dan anti-korupsi untuk turut serta dalam aksi ini. Bersama-sama, mari kita tunjukkan bahwa kita tidak akan tinggal diam terhadap tindakan korupsi yang merugikan masyarakat," tambahnya.

Pihak FKMRJ telah mengoordinasikan persiapan aksi demonstrasi ini, termasuk penyediaan transportasi dan logistik untuk memastikan partisipasi mahasiswa Riau Jakarta. Mereka berharap 

aksi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan.