INFONASIONAL.com | Pemerintahan - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024). Tampak 10 petugas Baznas memakai baju putih dan jilbab hijau lumut sudah bersiap di meja pelayanan masing-masing. Meja tersebut saling berjejer dan berhadapan dengan tempat duduk para menteri dan kepala lembaga. Sedangkan Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, serta Ketua Baznas Noor Achmad duduk di sisi depan.

Sebelum penyerahan dimulai, Noor Achmad dan Presiden Jokowi terlihat lebih dulu menyampaikan sambutan dan arahannya. Jokowi mengatakan, berzakat adalah kewajiban setiap umat islam sebagai wujud syukur dan Terima kasih atas berkah yang tak terhingga, yang dianugerahi oleh Allah SWT.

"Dengan berzakat kita memperkuat pondasi keimanan, menolong kaum dhuafa, mensucikan jiwa dari sifat kikir, meningkatkan ketenangan batin," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu.

Ia pun berpesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran kepada penerima zakat (mustahik).

"Disalurkan pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, memberikan kebahagiaan pada mustahik dan ketentraman pada muzakki (pemberi zakat)," jelas Jokowi.

Setelah itu, Jokowi lantas mendatangi salah satu meja petugas yang telah tersedia, begitu pula dengan Ma'ruf Amin. Keduanya duduk bersebelahan sembari menulis dan menerima tanda penyerahan. Kemudian, para menteri mengikuti langkah Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk menyerahkan zakat usai Kepala Negara dan wakilnya itu selesai. 

Tampak dalam acara penyerahan, yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Lalu, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.