Diduga Oknum TNI Tidak Berpihak Kepada Masyarakat Kecil, Forum Masyarakat Peduli Bombana (FMPB) Angkat Bicara

Diduga Oknum TNI Tidak Berpihak Kepada Masyarakat Kecil, Forum Masyarakat Peduli Bombana (FMPB) Angkat Bicara

Smallest Font
Largest Font

Infonasional.com | Bombana  -  Baru-baru ini masyarakat Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya masyarakat Desa Wumbubangka dibuat tercengang dengan kelakuan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

Pasalnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang selama ini diketahui dekat dengan masyarakay kecil seolah olah tdk terlihat di Kabupaten Bombana, bagaimna tidak pagar yang telah dibuat oleh masyarakat bersama pemilik lahan tempat PT Panca Logam melakukan kegiatan penambangan itu dibongkar paksa dengan menggunakan alat berat excavator. 

Terkiat hal itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Bombana (FMPB) Haslin Hatta Yahya, menilai apa yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut sangat melukai hati masyarakat kecil dan tidak mencerminkan bagaimna sikap TNI selama ini kepada masyarakat kecil.

“Kami sebagai masyarakat kecil sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh oknum TNI pada hari Selasa tanggal 25 Juni 2024. Bagaimna tidak, kami menyaksikan oknum TNI secara brutal melakukan pembongkaran paksa pagar yang kami buat dari hasil patungan kami masyarakat kecil, padahal selama ini yg kami ketahui TNI itu adalah sahabat masyarakat kecil, tapi kenyataan yg terjadi di bombana tidak sesuai denga arahan dan perintah Panglima TNI, yaitu TNI adalah sahabat masyarakat kecil" katanya kepada , Kmis (27/6/2024). 

"Pagar itu kami buat agar sekiranya bisa menghalau alat berat excavator milik perusahaan yang akan melakukan kegiatan penambangan, karena kami tahu bahwa PT Panca Logam itu tidak mempunyai persetujuan Rencana Kerja dan Anggara Biaya (RKAB) dan tidak boleh melakukan kegiatan penambangan karena akan merugikan negara," sambungnya.

Menurut pria kelahiran Desa Wumubangka tersebut, oknum TNI itu akan segera dilaporkan kepada petinggi TNI. “Aduan sementara kami buat dan sekarang masih proses pengumpulan barang bukti. Dalam waktu dekat kami akan melakukan pengaduan lansung Kepada Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat, Danrem Haluoleo Kendari, Dandenpom," jelasnya.

Tak sampai disitu, pihaknya juga akan melakukan aksi di depan gedung Markas Besar TNI. "Jangan ada lagi oknum-oknum yang merasa hebat. Kami selama ini mengawal kasus kasus PT Panca Logam tidak mau alat negara dimanfaatkan pihak tertentu," tegasnya.

"Mereka itu digaji oleh negara mereka harusnya pro dengan masyarakat kecil. Bukan malah menjadi tangan besi dari korporasi perampok hasil alam Wonu Bombana," imbuhnya.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow