INFONASIONAL.com | Pendidikan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memberikan peringatan kepada kepala sekolah SDN 09 Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Peringatan itu diberikan usai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapati siswa SD sudah pulang pukul 08.30 WIB dengan alasan rapat guru.


Plt Kadis Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengaku telah memanggil kepala sekolah terkait usai mendapat telepon dari Heru Budi. Pada hari yang sama, pihaknya melakukan klarifikasi atas peristiwa itu.

"Hasilnya untuk klarifikasi benar bahwa kepala sekolah memulangkan anaknya lebih awal daripada jam seharusnya," ujar Purwosusilo, Jumat (24/11/2023).

Purwosusilo mengatakan para siswa dipulangkan dengan alasan persiapan penilaian kinerja kepala sekolah. Dia meminta kepala sekolah mengganti jam belajar efektif siswa.

"Kemudian, pada saat pemanggilan itu Disdik menyampaikan pertama bahwa langkah yang diambil kepala sekolah itu salah, tidak boleh diulangi lagi. Kedua, agar kepala sekolah mengganti jam efektif yang berkurang pada hari ini," jelasnya.

Purwosusilo mengatakan pihaknya telah memberikan peringatan terhadap kepala sekolah. Kepala sekolah tersebut juga diminta membuat surat pernyataan tak mengulangi hal yang sama.

"Diingatkan agar tidak terulang kembali. Dan juga membuat surat pernyataan, jika nanti ternyata setelah diberikan peringatan ternyata kelalaian atau kesengajaan melakukan lagi, ya baru kita proses secara hukuman disiplin," ujarnya.

Purwosusilo mengatakan pihaknya tidak menemukan kejadian serupa di sekolah lain. Dia meminta maaf untuk kelalaian yang dilakukan oleh jajarannya.

"Kami memastikan hal itu (tak ada kejadian yang sama di sekolah lain). Untuk (tidak lanjut) selanjutnya mengingatkan kembali kepada sekolah melalui kepala bidang SD," kata dia.

"Saya yang pertama dan paling penting mohon maaf," ujarnya.

Sebelumnya, Heru Budi tiba-tiba menghubungi Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo di tengah peninjauan ke Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan Heru lantaran melihat siswa SD sudah pulang di jam sekolah masih berlangsung.

Heru Budi melakukan kunjungan ke Tanah Tinggi itu pada Kamis (23/11) pagi. Heru ke lokasi dalam rangka meninjau lokasi rumah tak layak huni untuk program perbaikan rumah program penataan permukiman.

Di akhir kunjungan, terlihat anak-anak berebut bersalaman dengan Heru. Heru Budi menyapa dan menyalami anak-anak itu sambil membagikan topi dan kontak pensil.

Dia lalu bertanya kenapa anak-anak itu tidak sekolah. Padahal, saat itu jam masih menunjukkan pukul 08.30 WIB yang artinya masih termasuk jam belajar.

"Kenapa di sini, kok nggak sekolah?" tanya Heru kepada para siswa.

"Sekolah, Pak, sudah pulang, Pak," jawab para siswa bersamaan.

"Kok sudah pulang?" tanya Heru Budi lagi.

"Gurunya rapat, Pak" jawab para siswa.

Heru terlihat kaget dan menghentikan langkahnya. Dia kemudian mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseorang. Belakang diketahui yang ditelepon Heru adalah Purwosusilo. Heru meminta Purwosusilo memanggil Kepala SDN 09 Tanah Tinggi, Johar Baru.

"Masa mau rapat anaknya disuruh pulang sekolah, ya nggak belajar dong anaknya. Kepala sekolah Bapak panggil sama gurunya," ucapnya.