FKMPD Rokan Hilir Jakarta Surati Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir untuk Menanggapi Dugaan Kasus Video Call Seksual (VCS) Sekda Rokan Hilir Fauzi Efrizal

Infonasional.com| Jakarta – Rahmat Pratama, Koordinator Forum Komunikasi Mahasiswa Peduli Daerah (FKMPD) Rokan Hilir Jakarta, telah mengirim surat resmi kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hilir. Surat tersebut mendesak LAMR untuk segera menanggapi dugaan kasus Video Call Seksual (VCS) yang melibatkan Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Fauzi Efrizal.jumat(17/05/2024)

Dalam suratnya, Rahmat Pratama mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif dari kasus ini terhadap citra pemerintah daerah dan masyarakat adat. "Kami sangat prihatin dengan dugaan kasus VCS yang melibatkan Sekda Rokan Hilir. Kasus ini tidak hanya mencoreng nama baik individu, tetapi juga mencerminkan masalah serius dalam etika dan moralitas pejabat publik," tulis Rahmat.

Rahmat menekankan bahwa LAMR, sebagai lembaga yang menjaga adat dan nilai-nilai moral masyarakat Melayu Riau, memiliki tanggung jawab besar untuk menanggapi isu ini. "Kami meminta LAMR untuk mengambil tindakan yang tegas dan bijaksana dalam menyikapi kasus ini, demi menjaga martabat dan integritas adat Melayu," lanjutnya.

Surat tersebut juga mengajak LAMR untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk FKMPD, dalam mengawal proses penyelidikan dan memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan hukum dan adat yang berlaku. "Kami siap berkolaborasi dengan LAMR untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan kasus ini diselesaikan dengan transparan," tambah Rahmat.

Rahmat Pratama berharap bahwa respons cepat dan tegas dari LAMR akan membantu memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan dan lembaga adat. "Tindakan proaktif dari LAMR akan menunjukkan komitmen kita bersama dalam menegakkan nilai-nilai luhur dan menjaga kehormatan masyarakat Riau," ungkapnya.

FKMPD juga menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan mendukung setiap langkah yang diambil oleh LAMR. "Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan mendukung LAMR dalam setiap langkah positif yang diambil," tutup Rahmat Pratama dalam suratnya.