Gunjang-Ganjing Mukota Kadin Cilegon, Salah Satu WKU Minta Panitia Mukota Kadin di Ganti

Cilegon. Dengan di undur atau di tundanya Musyawarah kota ( Mukota) Kadin dengan surat rekomendasi dari pihak kepolisian menjadi perhatian pengurus dan anggota Kadin Periode 2019-2024.

Saya sebagai salah satu unsur pimpinan (WKU 25) di Kadin kota Cilegon melihat dinamika penundaan mukota saat ini bukan hanya sekedar urusan penyelenggaraan setelah pilkada serentak, tetapi lebih kepada urusan KEPANITIAN Mukota Kadin yang tidak kredible.

"Di duga proses pembentukan panitia ini tidak melalui mekanisme organisasi, saya sebagai salah satu unsur pengurus kKadin yang menjabat Sebagai WKU dengan SK. SKEP/024/DP/KADIN-BANTEN/XI/2021. saya tidak pernah di undang ataupun di libatkan dalam rapat internal utk pembentukan Panitia saat ini dan ini bertentangan dengan aturan yang ada" tegas Ubaidillah.kamis (19/09/2024).

Lanjutnya. tertuang dalam pedoman penyelenggaran bahwa panitia itu bertanggung jawab kepada seluruh jajaran pengurus terkait pelaksanaan mukota Kadin tersebut,  terindikasi bahwa panitia saat ini tidak Netral dan terkesan memihak terlihat dari stadment di beberapa media massa dari pihak panitia yang menyatakan bahwa penyelenggaraan di undur atau di tunda tetapi tetap penutupan peserta dan calon kertua.

"Waktu mukota masih panjang seharusnya pihak panitia membuka kembali pendaftaran baik untuk peserta maupun untuk calon ketua Kadinnya." Ungkapnya.

Ubaidilla menegaskan bahwa seharusnya panitia yang ada secara otomatis harus di bubarkan dan seyogyanya membentuk kepanitian baru sesuai mekanisme dan kepanitian sebelumnya menyusun laporan pertanggung jawaban terlebih dahulu. Sesuai mekanisme pembentukan panitia harus melibatkan kepengurusan yang ada agar panitia terbentuk yang benar-benar mencerminkan kenetralan  dan credible serta menjungjung tinggi persamaan Hak dari setiap Pengurus kadin.

"saya sebagai salah satu dewan pengurus kadin yang menjabat WKU 25 . Berharap bahwa kedepan Kadin menjadi lebih baik lagi dan memberikan Ruang kepada setiap pengusaha dan UMKM yang ada di kota Cilegon"ungkapnya

Selsin itu Ubaidillah juga mengatakan terimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah merekomendasikan penundaan mukota Kadin demi menjaga kondusifitas kota Cilegon karena mukota kadin berpotensi menimbulksn konflik yang besar.