Majelis Ulama Indonesia Kab. Kepulauan Meranti Terima Kunjungan Peneliti UNRI dan Komisi Infokom MUI Riau untuk Ekspansi Data Aplikasi Peta Dakwah Cerdas

Infonasional.comSelat Panjang–Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Kepulauan Meranti menerima kunjungan istimewa dari peneliti Universitas Riau dan Komisi Informasi & Komunikasi (Infokom) MUI Provinsi Riau pada tanggal 04-06 Juli 2024. Bertempat di Kantor MUI Kep. Meranti, kegiatan kunjungan juga melakukan FGD untuk ekspansi data aplikasi Peta Dakwah Cerdas (PDC) MUI Riau.(04-07-2024)

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum MUI Kep. Meranti, Kyai Dr. Imam Ghozali, Sekretaris Umum MUI Kep. Meranti, M. Taufik, S.Pd.I, Camat Tebing Tingi, Husni Murabarak, Ketua Komisi Infokom MUI Riau, Prof. Dr. Fitra Lestari, Wakil Ketua I Komisi Penelitian dan Pengkajian MUI Riau sekaligus Ketua Peneliti dari Universitas Riau, Dr. Rahmad Kurniawan, Peneliti dari Universitas Riau, Dr. Ibnu DaqiqilID, Perwakilan CIDSCI Widi Syaputra, ST. serta seluruh pengurus MUI Kab. Meranti.

Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau telah bermitra dengan peneliti Universitas Riau untuk mengoptimalkan penugasan ulama dan konten dakwah. Masjid di Indonesia yang multifungsi sebagai tempat ibadah, sosial, hukum, dan pendidikan telah menghadapi tantangan dalam penjadwalan ulama. Di Indonesia memiliki lebih dari 299.644 masjid, ± 7.319 di antaranya berada di Provinsi Riau, sehingga ulama harus dapat tiba di masjid tepat pada waktu yang telah dijadwalkan.

Ketua Komisi Infokom MUI Riau Prof. Fitra Lestari menyatakan, "Masjid-masjid di perkotaan sering berdekatan, sementara di pedesaan jaraknya berjauhan, sehingga menyulitkan ulama dalam menjangkau banyak masjid. Penjadwalan ulama yang tidak konsisten dan optimal menambah kompleksitas ini, maka teknologi cerdas dapat menjadi solusi."

Aplikasi Peta Dakwah Cerdas (PDC) hadir sebagai solusi inovatif berbasis Machine Learning dan Business Intelligence. Ketua peneliti dari UNRI, Dr. Rahmad Kurniawan menjelaskan dalam FGD tersebut, "Aplikasi PDC MUI Riau dapat membantu menugaskan ulama ke masjid yang dekat dari segi lokasi dan tepat dari segi pemahaman, kepakaran, dan akses, sehingga lebih efektif dan efisien. Aplikasi PDC ini juga memberikan basis pengetahuan yang lengkap kepada ulama tentang konten dakwah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat." Ujar Dr. Rahmad yang juga Wakil Ketua I Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Riau.

Ekspansi data tahap awal dilakukan di Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Kepulauan Meranti. "Dengan aplikasi ini, diharapkan pengurus masjid dapat menjadwalkan penceramah dengan lebih tepat dan efektif serta ulama dapat fokus pada topik ceramah yang relevan," tambah Dr. Rahmad Kurniawan.

Di tempat terpisah, Ketua Umum MUI Provinsi Riau, Prof. Dr. KH. Ilyas Husti, MA, menyatakan pentingnya aplikasi ini dalam mengoptimalkan relevansi dakwah. "Indonesia yang beragam membutuhkan konten dakwah yang relevan. Peta Dakwah Cerdas akan memastikan ulama memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk menyampaikan ceramah yang efektif."

Kyai Dr. Imam Ghozali menyambut hangat kegiatan ini dan berharap agar aplikasi Peta Dakwah Cerdas segera dirilis untuk meningkatkan efektivitas dakwah di lingkungan Kepulauan Meranti. "Kami sangat antusias dengan potensi aplikasi ini dalam memajukan dakwah di daerah kami," ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam penjadwalan dan penyampaian dakwah di Provinsi Riau, menjadikan aplikasi Peta Dakwah Cerdas sebagai solusi cerdas untuk tantangan dakwah di era modern.