Infonasional.com | Kesehatan - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Quomas berpesan kepada para jemaah haji untuk terus menjaga kesehatan, serta mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin demi menjaga stamina mereka selama beribadah di tanah suci. Yaqut mengingatkan bahwa haji adalah ibadah fisik sehingga para jemaah harus memiliki fisik dalam kondisi prima saat menjalankan ibadah haji.

"Saya minta jemaah haji menyiapkan fisik sebaik-baiknya. Haji ini ibadah fisik. Siapkan fisik terbaik. Jangan terlalu diforsir. Makan makanan bergizi, vitamin. Ini akan membantu jemaah dalam menjaga stamina," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).

Imbauan ini disampaikan Yaqut karena jemaah haji kemungkinan besar harus menghadapi cuaca dengan suhu mencapai 50 derajat celsius ketika masa-masa puncak ibadah haji.

“Beberapa hari lalu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan bahwa suhu di Arab Saudi pada puncak haji bisa mencapai 48 hingga 50 derajat,” kata dia.

Namun demikian, Yaqut meminta jemaah tidak perlu khawatir berlebihan karena Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan menyiapkan petugas yang akan melayani jemaah selama 24 jam.

“Jemaah jangan ragu menyampaikan hal apa pun kepada para petugas untuk bisa membantu jemaah,” ujar dia.

Adapun pemerintah sudah melakukan sejumlah upaya demi menjaga kesehatan jemaah pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Kemenag misalnya telah menetapkan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji serta merilis enam haji. Senam Haji berisi gerakan sederhana yang diciptakan oleh para pakar senam sehat yang profesional pada bidangnya. Tujuannya, agar gerakan ini bisa dilakukan oleh semua jemaah haji Indonesia, termasuk mereka yang lanjut usia.