Ormas Dapat Jatah Tambang, Pakar Lingkungan; Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba

Ormas Dapat Jatah Tambang, Pakar Lingkungan; Pucuk Dicinta Ulam pun Tiba

Smallest Font
Largest Font

Infonasional.com | Riau- Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan jenis organisasi kemasyarakatan (ormas) yang direncanakan bisa mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot mengungkapkan jenis ormas yang nantinya bisa diberikan IUP oleh pemerintah adalah ormas keagamaan yang menjalankan fungsi atau bergelut di bidang ekonomi.

"Ormas keagamaan yang menjalankan fungsi/bidang ekonomi," ungkap Yuliot saat ditanya jenis Ormas apa yang nantinya masuk dalam kualifikasi untuk diberikan IUP oleh pemerintah, Senin (20/5/2024).

Walaupun begitu, kepastian pembagian IUP untuk ormas keagamaan tersebut menurutnya masih menunggu revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

"Terkait dengan pengalokasian lahan bagi Ormas saat ini masih dalam proses perubahan regulasi PP 96/2021," ucapnya.

Menyikapi rencana itu, kru media kami Tingkap.info.com mengkonfirmasi Pakar Lingkungan UIN Suska Riau Dr.Elviriadi Rabu (22 Mei 2024).

"Ya saya dengar juga. Katanya Pak Menteri Bahlil mau bagi bagi ke Ormas. Saya kira itu hal biasa dalam strategi pemerintah, " ucap alumni Managemen Lingkungan Hidup UKM Malaysia.

Elviriadi yang kerap menjadi ahli di pengadilan ini mengaku pemerintah telah mengetahui psikologi Ormas terhadap isu lingkungan.

"Terang lah Pemerintah mengetahui, resistensi Ormas selama ini tidak kuat benar. Ada sih ada juga, tapi itu lembaga di bawah Pimpinan Ormas. Jadi bukan sikap Ketum, Sekjend atau unsur pimpinan, " ulasnya.

Bahkan, kata dia, sebagian Ormas malah tidak bicara eksploitasi tambang dan penghancuran lingkungan secara kritis.

"Ya kan, untuk peka terhadap hal hal yang mengusik kemanusiaan dan peradaban perlu karakter tertentu begitu rupa. Punya sikap altruis misalnya. Saya kira sudah langka yang begituan. Apalagi Ormas sudah punya agenda rutin dan _coor bisnis_ masing masing. Jadi biasa biasa aja lah tawaran tambang dari pak Bahlil itu. Tak menghebohkan atau gimana. Bahkan, bak pepatah melayu Riau, pucuk dicinta ulam pun tiba, Gaas full coy, "pungkas peneliti tambang yang ikhlas gundul permanen demi hutan tropis.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow