Pangidoan Nasution, SH, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Ipemarohil Jakarta Mendukung Penuh Aksi Demonstrasi yang Dikoordinasikan oleh Rahmat Pratama pada Senin, 20 Mei 2024, terkait Dugaan Kasus Video Call Seksual (VCS) Sekda Rokan Hilir Fauzi Efrizal

Pangidoan Nasution, SH, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Ipemarohil Jakarta Mendukung Penuh Aksi Demonstrasi yang Dikoordinasikan oleh Rahmat Pratama pada Senin, 20 Mei 2024, terkait Dugaan Kasus Video Call Seksual (VCS) Sekda Rokan Hilir Fauzi Efrizal

Smallest Font
Largest Font

Infonasional.com | Jakarta –

Jakarta, 22 Mei 2024 – Pangidoan Nasution, SH, selaku Dewan Penasehat Organisasi (DPO) Ikatan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Ipemarohil Jakarta) menyatakan dukungan penuh terhadap aksi demonstrasi yang telah dilaksanakan pada Senin, 20 Mei 2024, di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Aksi ini dikoordinasikan oleh Rahmat Pratama terkait dugaan kasus Video Call Seksual (VCS) yang melibatkan Sekretaris Daerah Rokan Hilir, Fauzi Efrizal.

Pangidoan Nasution, SH, menyatakan bahwa dukungan ini diberikan karena aksi tersebut mencerminkan keberanian dan kepedulian mahasiswa terhadap isu-isu moral dan etika yang melibatkan pejabat publik. "Saya sangat mendukung langkah yang diambil oleh Rahmat Pratama dan teman-teman mahasiswa lainnya dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan. Aksi demonstrasi ini adalah bukti bahwa mahasiswa Rokan Hilir di Jakarta tidak tinggal diam terhadap isu-isu yang merugikan nama baik daerah kita," ungkapnya.

Menurut Pangidoan, aksi demonstrasi ini penting untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. "Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengkritisi kinerja pejabat publik. Tindakan Rahmat Pratama dan kawan-kawan sangat relevan dan diperlukan untuk memastikan bahwa pejabat publik bertanggung jawab atas tindakan mereka," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Pangidoan Nasution, SH, juga berharap agar pihak Kementerian Dalam Negeri RI dapat menindaklanjuti aspirasi dan laporan yang disampaikan oleh para mahasiswa dengan serius dan objektif. "Kami berharap Kementerian Dalam Negeri RI segera melakukan investigasi mendalam terkait dugaan kasus ini dan memberikan sanksi yang tegas apabila ditemukan pelanggaran. Ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan," tegasnya.

Pangidoan juga menambahkan, "Rokan Hilir sebelumnya pernah mendapat sorotan terkait dugaan perbuatan asusila yang melibatkan Wakil Bupati Rokan Hilir, namun sampai dengan saat ini tampaknya perkara yang melibatkan Pejabat daerah Rokan Hilir sangat sulit mendapatkan perhatian dari Aparat Penegak Hukum" Ujarnya 

Mantan Ketua Ipemarohil Jakarta ini yakni Pangidoan Nasution, SH, menyarankan agar selanjutnya Penyampaian Aspirasi dilanjutkan Ke Mabes Polri, hal ini dilakukan agar proses hukum dapat lebih serius dan dapat menemukan titik terang, jangan sampai persoalan ini terus menerus menjadi asumsi publik dimana berdampak terhadap krisis kepercayaan terhadap Pemerintahan Daerah Rokan Hilir.

Pangidoan Nasution, SH, menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama mahasiswa, untuk terus aktif berpartisipasi dalam mengawal dan mengkritisi kinerja pemerintah demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa. "Mari kita bersama-sama menjaga nilai-nilai moral dan etika, serta mendukung segala bentuk upaya yang bertujuan untuk kebaikan bersama," pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow