Raja Juli Antoni Dilantik Menteri Kehutanan, Dr.Elviriadi; Prioritas Dukung Geledah Kejagung dan Tuntaskan Hutan Adat

Infonasional.com | Riau - Presiden Prabowo Subianto melantik Tokoh politik PSI Raja Juli Antoni sebagai Menteri Kehutanan RI, Siang Tadi dijakarta, Senin (21/10/24).

Posisi sebelumnya ditempati Siti Nurbaya yang menyisakan beberapa problem serius di tingkat hukum administrasi dan tingkat tapak.

Hal demikian menjadi catatan tersendiri bagi pakar lingkungan dan kehutanan UIN Suska Riau Dr.Elviriadi, M Si.

"Pak Raja Juli Antoni harus kerja keras menuntaskan PR dari rezim sebelumnya serta bergerak cepat mengantisipasi keluluh lantakan hutan, " ujar Dr Elv yang dikenal sat set turun ke bawah pada media ini Senin sore (21/10).

Akademisi yang kerap menjadi ahli di pengadilan itu meminta Raja Juli Prioritas dua hal.

"Pertama, sapu bersih internal Kementerian Kehutanan yang digeledah Kejagung. Diduga menangguk diair keruh, hutan binasa, satwa meraung, denda tak berbekas, yang harusnya di pulihkan malah diputihkan.

Kedua, Menhut Raja Juli Antoni harus segera selamatkan hutan adat yang udah di data Kementerian, namun mangkrak bertahun tahun, " ucap putra Melayu Meranti itu.

Elviriadi dalam waktu dekat segera mengajak masyarakat adat Kuansing, Masyarakat adat Kampar kiri hulu, dan Sakai untuk berangkat menemui Menteri Kehutanan.

"Besok pagi saya turu ke Jake Kuansing, menjumpai Datuk Datuk adat untuk menyiapkan segala sesuatu demi hutan adat Jake, Kuantan Tengah. Baru dua Minggu lalu saya sudah ke bagian hutan adat di Kementerian LHK, syarat syarat hutan adat di Riau sebagian sudah terpenuhi. Kombinasi kan lah Persyaratan Hutan itu dengan taktik politik sesama orang Riau dengan pak Menteri. Jangan lurus lurus tabung aje. Hancurlah hutan Riau nie dibabat terus cukong kampung dan cukong Oligharki. Alamat kepunan lah nak merasa cempedak hutan. Telouw burung hantu yang banyak diantara daun sawit, " pungkas Peneliti burung hantu yang ikhlas gundul permanen demi hutan Jake.