Tim FK UNRI Gelar Sosialisasi: Optimalisasi Kesehatan Petani Sawit Guna Mencegah Efek Neurobehavior dari Pajanan Toksik Organofosfat
infonasional.com|-Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI) melakukan kegiatan sosialisasi di Desa Pulau Lawas, Kabupaten Kampar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk Pencegahan Efek Neurobehavior dari Pajanan Toksik Organofosfat sebagai upaya dalam optimalisasi kesehatan para petani sawit. (01/08/2024)
Tim pelaksana PKM ini diketuai oleh dr.Ulfah M.Sc dari Fakultas Kedokteran UNRI yang terdiri dari beberapa anggota tim yaitu: dr. Ina Farida Rangkuti, M.Ked (PA), Sp.PA, dr. Sinta Chaira Maulanisa, SpB.SubspOnk(K) dan drh. Mulya Fitranda. AR, M.Sc yang juga merupakan yang merupakan dosen Fakultas kedokteran Universitas Riau.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas kedokteran Universitas Riau diantaranya Annisa Azzahra Ihsan, Salsabila Putri Balqis dan Rizky Rajasa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dariTri Dharma Perguruan Tinggi.
PKM UNRI ini turut dihadiri oleh Kepala Desa, Abu Bakar, Pihak BKKBN Riyar Des, SE, Kepala Sekolah LansiaBahagia, Nur Hayati Sari bersama sekretaris Ernawati, bendahara Megawati, serta kader lainnya yang turut serta dalam mengisi kegiatan tersebut.
Rangkaian kegiatan tersebut merupakan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga dan juga para kader. Dalam penyuluhan tersebut, para peserta diberikan kuisioner untuk mengetahui tingkat pemahaman akan pentingnya melindungi diri dari paparan pestisida atau zat kimia berbahaya dan tindakan apa saja yang harus dilakukan jika terdapat keracunan pada zat terebut.
Adapun penyampaian materi oleh dokter Ulfah, M.Sc mengenai pentingnya mengenal organofosfat atau zat kimia sitesis, cara penggunaan organofosfat yang benar, efek-efek yang ditimbulkan jika terjadi keracunan dan cara pencegahan sederahana yang bisa dilakukan.
Seorang warga, bapak Jon afrizal yang berusia 59 tahun menanyakan bagaimana cara menghindari penggunaan zat kimia yang terdapat dalam sebagian besar makanan seperti gula pasir, Beliau menanyakan hal tersebut karena adanya riwayat diabetes melitus pada salah satu anggota keluarganya.
Pemateri menjawab bahwa “ada banyak cara alternatif yang dapat dilakukan untuk menghindari sesuatu yang memiliki dampak kurang baik bagi tubuh, salah satunya konsumsi gula pasir yang merupakan salah satu zat kimia yang jika dikonsumsi pada sebagian orang akan menimbulkan efek yang kurang baik, maka dapat diganti dengan pemakaian gula STEVIA dikarenakan memiliki tingkat manis yang 200x lebih kuat dari gula pasir biasa. Sehingga penggunaan dalam jumlah yang menimal namun dapat memberikan rasa manis yang sama”.
Selama kegiatan, dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi kesehatan lansia oleh mahasiswi Fakultas Kedokteran Riau. Para lansia dan Warga yang hadir sangat merasa senang dan antusias mengikuti setiap sesi yang dilaksanakan. Seorang warga, Ibu Ernawati yang berusia 61tahun, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim Fakultas Kedokteran Universitas Riau. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Selain mendapatkan informasi yang bermanfaat, kami juga bisa memeriksakan kesehatan kami secara gratis," katanya. Semoga hubungan silahturahmi dengan tim kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Riau tetap terjalin baik dan selalu mengadakan acara dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini, ujarnya”.
Kegiatan PKM berbasis masyarakat ini terselenggara atas dukungan pendanaan dari Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK UNRI). Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Fakultas Kedokteran Universitas Riau dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang membutuhkan. Melalui program-program pengabdian seperti ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang erat antara dunia akademik dan masyarakat sehingga tercipta sinergi yang positif dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan di Indonesia.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow