INFONASIONAL.com | Lifestyle - Rambut memutih adalah proses alami seiring usia, tanda penuaan yang bisa langsung terlihat. Tapi pernahkan bertanya-tanya apa sebenarnya penyebab tranformasi rambut putih ini?

Ketika uban muncul, penyebabnya adalah penurunan sel-sel pigmen di folikel rambut. Warna alami rambut karena adanya melanin, pigmen yang diproduksi oleh sel-sel khusus yang disebut melanosit. Sel-sel ini menginfus melanin ke dalam sel-sel rambut dan memunculkan warna aslinya, apak pirang, hitam, atau coklat.

Ketika usia bertambah, produksi melanin oleh melanosit mulai berkurang, menyebabkan penurunan bertahap pigmen rambut. Seiring waktu, folikel rambut tertentu berhenti memproduksi melanin secara total, menyebabkan rambut putih. Berikut yang perlu diketahui soal proses kompleks dan kombinasi dari genetik, lingkungan, dan faktor gaya hidup yang mempengaruhi, dilansir dari Fox News.  

Genetik
Keturunan berengaruh besar pada munculnya uban. Jika ada riwayat beruban di usia muda, peluang rambut Anda cepat memutih pun semakin besar.

Stres
Stres tak langsung membuat rambut memutih. Tapi ada kaitan stres akut dan rambut cepat beruban. Mekanisme pastinya tak diketahui pasti namun stres untuk waktu yang lama bisa mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara, termasuk proses munculnya uban.

Merokok
Merokok telah dikaitkan dengan penuaan dini, termasuk rambut. Zat-zat kimia pada rokok dan racun yang dilepaskan punya efek merusak tubuh, termasuk folikel rambut dan produksi melanin.

Kurang gizi
Kekurangan gizi berpotensi menyebabkan rambut memutih walaupun hubungan sebab akibat secara langsung tak cepat terlihat. Menjaga pola makan seimbang penting bagi kesehatan secara umum, termasuk kesehatan rambut.

Kondisi kesehatan
Kondisi kesehatan tertentu berdampak pada kesehatan tubuh secara umum dan juga pigmentasi rambut. Kondisi temasuk:

-Vitiligo: Masalah kulit di mana bercak di kulit kehilangan melanosit dan menyebabkan bercak putih. Terkadang vitiligo juga bisa mempengaruhi rambut, menyebabkan rambut cepat memutih.

-Gangguan autoimun: Kondisi autoimun tertentu bisa mempengaruhi respons imun tubuh, menyebabkan kerusakan melanosit atau mempengaruhi produksi melanin.

-Gangguan tiroid: Perubahan kadar hormon tiroid, terutama hipotiroidisme, bisa mempengaruhi beragam fungsi tubuh, termasuk kesehatan rambut.

Paparan polusi
Polutan seperti emisi dari kendaraan, polusi industri, logam berat, dan bahan kimia tertentu bisa menyebabkan stres oksidatif di tubuh dan bisa merusak melanosit. Paparan polutan jangka panjang bisa mempengaruhi kemampuan sel-sel memproduksi melanin. Hasilnya, uban muncul lebih cepat atau rambut kehilanga pigmen alami.